Ke mana lubang hitam mengarah
Lubang hitam adalah objek astrofisika yang sangat massif dan kuat yang dapat menarik benda lain ke dalamnya dengan gaya gravitasi yang kuat. Tidak ada yang dapat melarikan diri dari lubang hitam, karena gaya tariknya begitu kuat sehingga bahkan cahaya tidak dapat melarikan diri. Lubang hitam tidak mengarah ke mana pun, karena mereka tidak memiliki arah atau lokasi yang spesifik dalam ruang waktu. Mereka hanya ada di tempat di mana materi yang sangat massif telah terkonsentrasi, seperti di tengah sebuah bintang yang telah mati atau di tengah sebuah galaksi.
Lubang hitam bukanlah benar-benar sebuah "lubang"
"lubang hitam" merupakan sebuah analogi yang digunakan untuk menggambarkan sifat dari objek ini. Secara fisika, lubang hitam tidak benar-benar merupakan sebuah lubang di dalam ruang waktu. Mereka adalah objek astrofisika yang sangat massif dan kuat yang dapat menarik benda lain ke dalamnya dengan gaya gravitasi yang kuat. Namun, karena tidak ada yang dapat melarikan diri dari lubang hitam, mereka terlihat seperti sebuah lubang di dalam ruang waktu yang tidak bisa ditembus.
Lubang hitam dapat terbentuk ketika sebuah bintang yang sangat massif mengalami kegagalan gravitasi dan runtuh ke dalam dirinya sendiri. Ketika bintang ini runtuh, materi yang terkonsentrasi dalam bintang tersebut terkompresi dengan sangat kuat, sehingga membentuk sebuah objek yang sangat massif dan kuat yang disebut lubang hitam. Lubang hitam dapat terbentuk dalam berbagai ukuran, mulai dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Yang terbesar dari semua lubang hitam adalah lubang hitam supermasif, yang terdapat di tengah-tengah galaksi dan dapat memiliki massa yang sama dengan ribuan bintang seperti Matahari.