Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengapa pesawat luar angkasa NASA tak terbakar atau meleleh saat mendekati matahari?

Konten [Tampil]
Pesawat luar angkasa yang dikirim ke dekat Matahari oleh NASA telah dirancang dengan sangat hati-hati untuk menahan panas yang diproduksi oleh Matahari. Mereka menggunakan sejumlah teknik yang berbeda untuk melakukannya, termasuk menggunakan bahan-bahan yang tahan panas dan reflektif untuk memantulkan panas yang diproduksi oleh Matahari. Selain itu, pesawat luar angkasa juga menggunakan sistem pendingin untuk mengeluarkan panas yang terakumulasi di dalam pesawat luar angkasa ke lingkungan sekitarnya.


Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat pesawat luar angkasa juga memainkan peran penting dalam menahan panas. Beberapa bahan yang sering digunakan untuk membuat pesawat luar angkasa termasuk aluminium, karbon serat, dan titanium. Ketika panas terakumulasi di dalam pesawat luar angkasa, bahan-bahan ini akan menyerap panas tersebut dan mengeluarkannya ke lingkungan sekitarnya.

Namun, meskipun pesawat luar angkasa telah dirancang dengan baik untuk menahan panas yang diproduksi oleh Matahari, mereka tidak dapat terus-menerus berada di dekat Matahari untuk waktu yang lama. Jika pesawat luar angkasa terus-menerus berada di dekat Matahari, panas yang terakumulasi akan menjadi terlalu besar dan dapat menyebabkan kerusakan pada pesawat luar angkasa. Oleh karena itu, pesawat luar angkasa harus secara berkala kembali ke orbit yang lebih jauh dari Matahari untuk memberikan waktu pendinginan yang cukup sebelum kembali lagi ke dekat Matahari.